Senin, 30 Maret 2009

sekolah farmasi

No Perguruan Tinggi Farmasi Alamat / Telpon / Fax
1 Jurusan Farmasi FMIPA
Universitas Andalas (UNAND), Padang Kampus UNAND, Limau Manis, Padang Sumatera Barat. 25163.Telp. (0751)71682 Fax. (0751) 73118
2 Departemen Farmasi FMIPA-UI Universitas Indonesia (UI) Depok Kampus Universitas Indonesia, Depok, 16424, Telp. (021) 7270031, 78849001 Fax. (021) 7863433, 78849004
3 Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Jakarta Serengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 12640. Telp. (021) 7864725, 7864727, 7864728, Fax. (021) 7864727
4 Jurusan Farmasi FMIPA Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Jakarta Bhumi Serengseng Indah, Serengseng Sawah Jagakarsa Jakarta Selatan. Telp. (021) 7271112
5 Fakultas Farmasi Unniversitas Tujuh Belas Agustus 1945, Jakarta Jl. Sunter Permai Raya, Sunter Agung Podomoro, Jakarta Utara, 14350. Telp./Fax. (021) 6513836, 64715666
6 Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA). Jakarta Jl. Delima II/VI, Perumnas Kelender Jakarta Timur, 13460. Telp. (021) 8611070, 8604363.Fax. (021)8611070
7 Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung Jl. Ganesa 10 Bandung. Telp. (022) 2504852, 2512296. Fax. (022) 2504852
8 Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (UNPAD), Bandung Jl. Raya Bandung Sumedang Km 21
Jatinangor, Sumedang, 45363 Telp/Fax. (022) 7796200
9 Sekolah Tinggi Farmasi Bandung Jl. Soekarno Hatta 754, Cipadung,Bandung
Tel/Fax (022) 7830760
10 Jurusan Farmasi FMIPA,Universitas Garut (UNIGA) Jl. Jati No. 42 B. Tarogong, Garut, Jawa Barat. Telp/Fax. (0262) 540007
11 Jurusan Farmasi FMIPA,Universitas Jenderal Ahmad Yani (UNJANI) Jl. Terusan Jenderal Sudirman PO.BOX 148 Cimahi, Telp (022) 6650646, 6631581 Fax. (022) 6631581
12 Fakultas Farmasi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta Sekip Utara, Yogyakarta.Telp. (0274) 543120, Fax. (0274) 543120, 546858
13 Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta Jl. Kapas No.9, Semaki, Yogyakarta. Telp. (0274) 563155
14 Fakultas Farmasi,Universitas Sanatha Dharma Yogyakarta Kampus III Paingan, Maguwohardjo, Depok Sleman, Yogyakarta, 55281 Alamat Surat: Mrican Tromol Pos 29 Telp (0274) 883968
15 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya Jl. Dharmawangsa Dalam, Surabaya 60286. Telp. (031) 5033710. Fax: (031) 5020514
16 Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (UBAYA), Surabaya Jl. Kalirungkut, Surabaya 60293. Telp. (031) 2981110, 2981112. Fax : (031) 2981111
17 Fakultas Farmasi Universitas Widya Mandala Jl. Dinoyo 42-44 Surabaya 60265. Telp. (031) 5678478 Fax. (031) 5610818
18 Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar Kampus UNHAS Tamalanrea, Makasar. Telp. (0411) 558556. Fax: (0411) 558555
19 Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Sumatera Utara (USU), Meda Jl. Bioteknologi No. 1 Kampus USU Medan. Telp. (061) 8223558. Fax : (061) 8214290
20 Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi, Surakarta Jl. Letjen Sutoyo, Surakarta 57127 Telp. (0271) 852518. Fax : (0271) 853275
21 Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta Jl. Kaliurang KM 14. Telp. (0274) 895920, 896439. Fax: (0274) 896439. Kotak Pos 75. Sleman 55501
22 Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Jl. Raya Dukuhwaluh, Kampus Dukuhwa-luh I Kec. Kembaran. Kab. Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah. Telp. (0281) 636751, 630463 Fax : (0281) 637239
23 Fakultas Farmasi,Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A.Yani, Tromol Pos I Pabelan, Kartasura, Surakarta. 57102. Telp. (0271) 717417. Fax: 715448
24 Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Kristen Indonesia (UKI), Tomohon, Sulawesi Utara Kampus III Telete II PO Box 4
Tomohon, Sulawesi Utara 95362.
Telp. (0431) 354933. Fax (0431) 341145
25 Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar Jl. Urip Sumoharjo Km.05 Makassar 90231Telp/Fax (0411) 874051
26 Jurusan Farmasi FMIPA, Universitas Pancasakti, Makassar Jl. A. Mangerangi No. 73Makassar.
Telp. (0411) 871306 Fax. (0411) 588566
27 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah, Jakarta Kampus II Jl. Kerta Mukti Pisangan Ciputat 15412. Jakarta Selatan Telp/Fax (021) 7404985
28 Sekolah Tinggi Farmasi Riau Jl Pattimura No. 9, Pekan Baru, Riau
Telp. ( 0761) 7077575
Fax. ( 0761) 23392
29 Fakultas Farmasi, Universitas Wahid Hasyim Jl. Menoreh Tengah X/22, Sampangan, Semarang, 50236Tlp/Fx.(024) 8505680
30 Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Yayasan Perintis Padang Jl. Adinegoro Km. 17 Lubuk Buaya, Padang, Sumatera Barat, 25173 Telp. (0751) 482171
31 Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi dan Penge tahuan Alam (STIFA) Pelita Emas. Palu Jl. Monginsidi 106 A, Palu, Sulawesi Tengah Telp. (0451) 458681
32 Program Studi Farmasi FMIPA
Universitas Mathla'ul Anwar Pandeglang, Banten Jl. Raya Labuan Km.23 Saketi,Pandeglang, Banten 42273 Tel/Fax. 0253- 401773
33 Program Studi Farmasi FMIPA
Universitas Indonesia Timur, Makssar Jl. Rappocini Raya No. 171 PO BOX 1667, Makassar 90222,Telp/Fax: 04111- 421974
34 Program Studi Farmasi Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto Jl. Dr. Soeparno, Karangwangkal, Purwokerto, 53122, Telp/Fax. (0281) 642840
35 Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI), Bandung Jl. Soekarno Hatta No. 354 (Parakan Resik), Bandung, 40266 Telp. (022) 7514355. Fax. (022) 7566484
36 Fakultas Farmasi, Universitas Tjut Nyak Dhien, Medan Jl. Jambi No. 59, Medan 20232
Telp. (061) 4535945, 4535989, 4533863. Fax. (061) 45344731
37 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Ngudi Waluyo, Semarang Jl. Gedongsongo, Mijen- Ungaran, Semarang Telp. (024) 6925408
38 Jurusan Farmasi FMIPA, Universitas Tulang Bawang, Bandar-Lampung Jl. Gadjah Mada No. 34, Kotabaru
Bandar Lampung, 35121
39 Program Studi Farmasi, Universitas Jember Jln. Kalimantan I/ No. 2, Jember 68121
40 Program Studi Farmasi, Universitas Pakuan, Bogor P O Box 452, Bogor

Yang berhak melaksanakan Pendidikan Profesi Apoteker adalah
Perguruan Tinggi Farmasi yang Terakreditasi A dan B ( Berjumlah 24 PTF )





PERGURUAN TINGGI FARMASI INDONESI

DAN STATUSNYA MENURUT BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI (BAN-PT)

Tercatat sampai dengan tanggal 1 Januari 2009


I. Terakreditasi A

1. Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
2. Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
3. Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya
4. Fakultas Farmasi Universitas Surabaya
5. Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Jakarta
6. Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran, Bandung
7. Sekolah Farmasi Institut Teknologi, Bandung
8. Departemen Farmasi FMIPA Universitas Indonesia, Jakarta
9. Fakultas Farmasi Universitas Andalas, Padang
10. Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin, Makassar
11. Fakultas Farmasi Universitas Widya Mandala, Surabaya
12. Fakultas Farmasi Universitas Muhamadiyah, Surakarta

II. Terakreditasi B

13. Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, Medan
14. Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
15. Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi, Surakarta
16. Fakultas Farmasi Universitas Tujuh Belas Agustus, Jakarta
17. Fakultas Farmasi UHAMKA, Jakarta
18. Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Islam Indonesia,Yogyakarta
19. Jurusan Farmasi FMIPA Institut Sains dan Teknologi Nasional Jakarta
20. Sekolah Tinggi Farmasi (STIFAR), Yayasan Pharmasi, Semarang
21. Sekolah Tinggi Farmasi Perintis, Padang
22. Jurusan Farmasi FMIPA UNJANI, Bandung
23. Sekolah Tinggi Farmasi Bandung (STFB)
24. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto

III. Terakreditasi C

25. Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim, Semarang
26. Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI), Bandung
27. Jurusan Farmasi FMIPA, Universitas Garut
28. Jurusan Farmasi FMIPA, Universitas Pancasakti, Makassar
29. Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia, Makassar
30. Jurusan Farmasi FMIPA, Universitas Indonesia Timur, Makassar
31. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi, Pelita Mas, Palu
32. Fakultas Farmasi UMN Al-Wasliyah Medan
33. Jurusan Farmasi FMIPA UTB, Bandarlampung
34. PS Farmasi FKIK, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
35. PS Farmasi UJ, Jember
36. PS Farmasi Universitas Pakuan Bogor
37. Fakultas Farmasi Universitas Cut Nyak Dien Medan

IV. Belum Terakreditasi

38. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
39. PS Farmasi UKI Tomohon
40. PS Farmasi UNSOED, Purwokerto
41. PS Farmasi UMA, Pandeglang
42. PS Farmasi STIKES Ngudi Waluyo, Semarang
43. PS Farmasi UNISBA, Bandung
44. PS Farmasi STIKES Bakti Tunas Husada, Tasikmalaya
45. PS Farmasi UNTAN, Pontianak
46. PS Farmasi UNMUL, Banjarmasin
47. PS Farmasi UNUD, Denpasar
48. PS Farmasi UMM, Malang
49. PS Farmasi Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal, Jakarta
50. PS Farmasi Universitas Islam Makassar
51. PS Farmasi UIN Makassar
52. PS Farmasi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
53. PS Farmasi Universitas Kader Bangsa Palembang
54. PS Farmasi Universitas Al-Ghifari, Bandung
55. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Kebangsaan Makassar
56. Sekolah Tinggi Farmasi Taman Siswa Padang
57. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi, Bhakti Pertiwi Palembang
58. Sekolah Tinggi Farmasi Bogor
59. Sekolah Tinggi Farmasi YPIB Cirebon
60. Sekolah Tinggi Farmasi Muhamadiyah, Tangerang

< Sebelumnya
Berikutnya >

13 KIAT MEMOTIVASI DIRI

13 KIAT MEMOTIVASI DIRI
Oleh : DR. Ir. Wahyu Saidi, M.sc.

1. Ciptakan Visi yang Jelas.
Salah satu guru bisnis saya pernah menyatakan, bawah tidak ada orang malas. Yang ada adalah orang yang tidak punya tujuan hidup. Jangan biarkan anda jadi pemalas. Ciptakan tujuan masa depan anda, yang dapat –membangunkan—anda setiap pagi menjelang. Tujuan yang membangkitkan gairah idup itu adalah visi. Visi harus dibentuk dan diciptakan. Sekarang. Jangan ditunda. Visi yang suda anda tetapkan boleh saja diubah. Tapi jangan pernah berpikir untuk tidak memiliki visi. Jangan biarkan hidup anda seperi air mengalir. Tidak tentu arahnya.

2. Tunda Kesenangan
Susah dan senang dalam kehidupan, ada dalam satu paket, seerti halnya kepingan mata uang. Anda tidak boleh memilih salah satu. Keduanya harus harus anda ambil. Anda hanya diperbolehkan memilih susah dulu baru senang, atau senang dulu baru susah. Orang-orang sukses, memilih susah dulu baru senang. Tapi para pencuri, koruptor dan pecandu narkoba, memilih sebaiknya. Bukan berarti, bersenang-senang sekedar melepas lelah dan menikmati kesuksesan dilarang sama sekali. Hal itu diperlukan untuk membuat fisik dan mental kembali segar dan siap menghadapi tantangan berikutnya. Tapi, jangan lupa diri. Masa depan adalah milik mereka yang bersedia menunda kesenangan.

3. Bergembiralah
Dalam keadaan gembira, konfgurasi unsur-unsur kimia dalam tubuh manusia berubah. Perubahan itu menyebabkan pembentukan energi baru yang akan membangkitkan motivasi kerjanya. Anda bisa belajar dengan lebih baik, dan materi pelajaran bisa lebih mudah diserap jika ada merasa gembira. Dalam keadaan gembira, banyak pekerjaan bisa anda selesaikan dengan hasil yang lebih baik. Cobalah bandingkan, jika anda belajar atau bekerja dalam keadaan sedih atau murung.

4. Bayangkan Saat Kematian.
Sampai berapa level kah anda mengenal leluhur anda ? level satu (ayah dan ibu), level dua (kakek dan nenek), level tiga (buyut), atau level berikutnya ? saya yakin, sebagian anda hanya mengenal sampai tiga level, karena tidak ada alasan untuk mengenal mereka. Belajar lah dari hal itu. Jangan biarkan hidup anda yang hanya sekali ini sia-sia. Jadikan hidup anda menjadi berguna, baik bagi diri anda sendiri maupun bagi banyak orang yang lainnya. Syukur-syukur, nama anda dikenang orang sepanjang masa.
So. Jika ingin dikenang, anda harus membuat anak cucu anda punya alasan untuk mengenang anda. Jadi, sebagai apakah anda ingin dikenang oleh anak cucu anda ? sebagai pengusaha sukses, sebagai politikus yang berjasa bagi negara atau sebagai pahlawan nasional ?
5. Lupakan Teman yang Tidak Perlu.
Anda adalah dengan siapa anda bergaul. Jika anda bergaul dengan pedagang minyak wangi, paling tidak anda akan ikut wangi. Tapi jika anda bergaul dengan pedagang minyak tanah, bisa jadi anda ikut bau minyak tanah. Teman adalah magnet, yang akan menarik kita mendekati kebiasaan mereka. Kalau anda berkawan dengan kawan-kawan dengan orang-orang yang terpelajar, pasti anda akan hidup dalam kultur terpelajar. Tapi jika anda hidup dan bergaul dengan para begajul, jangan kaget jika kehidupan anda akan berantakan dan tak tentu arahnya. Secara perlahan-lahan, lupakan teman-teman yang memang tidak dapat menarik anda mencapai tujuan hidup. Ingat ! siapapun teman anda, seharusnya mampu menghadirkan perubahan bagi anda. Dan selalulah berharap perubahan kearah yang lebih baik. Berkawanlah dengan orang-orang yang optimis sehingga kehidupan anda semakin optimistis.

6. Kalahkan Rasa Takut.
Dunia adalah milik para pemberani. Bukan milik para penakut. Orang-orang pemberanilah yang mampu menghadapi tantangan hidup dan menjadi orang sukses. Bukan menghindarinya.
Ketakutan dan keberanian, ternyata hanya dibedakan oleh garis tipis yang disebut kebiasaan. Orang menjadi berani karena mencoba. Kegiatan mencoba dilakukan berulang-ulang, akan membuat seseorang terbiasa. Para pemain sirkus mampu berjalan di seutas tali tipis di ketinggian 50 meter di atas permukaan tanah. Apakah kemampuan itu karena ia berani ? mungkin. Tapi keberanian itu tidak akan muncul kalau ia tidak terbiasa.
Apakah seorang pembalap motor, yang juga gagah berani di track balap, akan berani juga jika diminta meniti seutas tali seperti pemain sirkus ?

7. Hadapi dan Kalahkan Tantangan.
Kehidupan bukanlah sebuah jalan bebas hambatan. Hambatan berupa kerikil ataupun bongkahan batu, sudah pasti akan menghadang anda. Hambatan itu, bukan untuk dihindari. Hambatan itu untuk anda hadapi dan kalahkan. Anak sekolah harus ikut ujian sebelum naik kelas. Untuk menjadi juara, seorang atlet harus bertanding dengan atlet lainnya. Seseorang harus ikut ujian sebelum memeroleh Surat Izin Mengemudi. Begitu juga dalam kehidupan. Untuk mencapai level kehidupan yang leih tinggi, manusia harus menghadapi hambatan. Kalau menang ia naik kelas. Kalau kalah ia harus rela tinggal kelas.
Tidak ada kekalahan permanen, jika pihak yang kalah belajar dari kekalahan, dan mencoba kembali. Pihak yang kalah akan tetap berada di posisi kalah jika ia tidak pernah mencoba lagi.





8. Selalu Ada Peuang di Balik Masalah.
Setiap episode kehidupan manusia adalah masalah dan peluang, tergantung dari sisi mana mausia itu memandangnya. Hal ini seperti manusia memandang sebuah gelas yang berisi separuhnya. Separuh isi atau separuh kosong. Sama artinya, tetapi beda sudut pandangnya.
Setiap masalah, pasti ada solusinya, pasti memunculkan masalah yang baru lagi. Jika kita memandang masalah hanya sebagai masalah dan masalah, kita akan merasa semakin sulit termotivasi. Sebaliknya bila kita menganggap sebuah masalah adalah peluang baru, maka motivasi diri senantiasa bisa dibangkitkan dengan mudah.

9. Belajar.
Tidak ada keterampilan yang dikuasai tanpa berlatih dengan susah payah. Tidak ada pengetahuan yang bisa diperoleh hanya berdasarkan wangsit. Anda bisa berjalan setelah berkali-kali terjatuh. Anda bisa bicara karena berulng-ulang mendengar kata yang sama diucapkan oleh orang-orang di sekliling anda. Tiger Woods bisa jadi juara dunia golf karena sudah mulai mengenal dan berlatih sejak belum bisa berjalan. Anthony Robbins bisa menjadi pembicara publik dan menggugah kehidupan banyak orang karena berlatih 7 jam sehari. Rocky, tokoh rekaan Slyvester Stallone, bisa jadi juara tinju karena berlatih keras dahulu.
Kalau anda ingin menguasai keterampilan tertentu, belajarlah. Berlatihlah. Jangan pernah takut mencoba. Ketakutan mencoba akan membawa anda pada titik kebodohan yang sesungguhnya. Jangan juga percaya pad bakat. Itu adalah mitos. Bakat besar bisa dikalahkan dengan keinginan yang kuat.

10. Cari Alasan yang Kuat.
Orang mau melakukan atau tidak melakukan sesuatu, biasanya didasarkan pada alasan yang begitu kuat pada dirinya. Sangat mudah mencari alasan. Seperti memetik angin dari udara. Tapi alasan yang kuat, sebagai pendorong seseorang mau melakukan atau tidak melakukan sesuatu adalah menghindari kesusahan dan atau mencari kesenangan.
Diluar sana, begitu banyak orang yang mau menjadi pencuri, karena keinginan memperoleh uang dalam waktu singkat. Alasannya mencari kesenangan. Ia tidak memikirkan resiko ditangkap, dipenjara atau dibakar. Tapi, di sisi lain, banyak juga orang yang tidak mau menjadi pencuri karena yang dipikirkan adalah resiko. Ia berpikir menghindari kesusahan.
Jadi, apapun yang anda inginkan, carilah suatu alasa yang kuat. Satu alasan yang mendorong anda untuk terus-menerus mencoba dan tidak patah semangat. Satu alasan yang tidak mudah menghentikan langkah anda. Satu alasan yang hanya isa dipatahkan oleh kematian. Dan orang-orang yang punya alasan yang kuatlah yang mampu mengapai suksesnya.\




11. Sadari Potensi Anda.
Setiap manusia dilahirkan untuk sukses. Siapapun orangnya. Ia lahir sempurna atau dengan cacat bawaan. Syaratnya, ia harus mampu memunculkan potensi suksesnya sendiri. Ia harus mampu menembus batas-batas yang melingupi dirinya, baik yang dibentuknya sendiri maupun oleh orang lain.
Thomas Alva Edison hanya sekolah beberapa hari, karena diagap bodoh oleh gurunya. Tapi ia berani keluar dari perangkap kebodohan yang dibentuk oleh para gurunya, dan menyongsong masa depannya sendiri dengan menjadi seorang jenius. Kolonel Sanders, pendiri Kentucky Fried Chicken, memulai usahanya pada umur yang tidak muda lagi. Sebagian orang menyebutnya gila. Dengan gagah berani ia menembus batas-batas yang dibuat orang lain, sehingga KFC bisa melanglang buana. Jadilah para penembus batas seperti Edison atau Kolonel Sanders. Jangan jadi lumba-lumba atau anjing laut di ancol, yang sampai sekarang masih belum berani menembus batas yang dibuat oleh para pelatihnya. Batas-batas itu, masih mengungkung diri mereka, sehingga mereka belum bisa menghitung lebih dari angka sepuluh. Beri mereka soal matematika yang hasilnya dibawah sepuluh. Mau tambah, kurang, kali atau bagi. Pasti mereka bisa. Tapi begitu hasilnya di atas sepuluh, memori mereka error. –komputer—di kepala mereka hang.

12. Teruslah Berubah.
Tidak ada yang kekal kecuali Tuhan Yang Maha Pencipta, dan perubahan itu sendiri. Tapi sayangnya, banyak orang yang tidak bersedia untuk berubah. Ia berusaha mengekalkan apa yang sudah dicapainya. Jika ia menjadi presiden, ia akan berusaha melanggengkan kekuasaannya. Jika ia jadi pejabat, ia akan berusaha memperpanjang masa jabatannya. Boleh-boleh saja. Tapi, ia tidak bisa mengunaan cara lama. Ia harus memperbaharui caranya.
Jangan anggap remeh perubahan sekecil apapun. Saat ini, teknologi sudah mampu mendekatkan jarak. Perubahan kecil di bursa saham New York mampu mempengaruhi konfigurasi harga saham di Jakarta Stock Exchange.
Dalam dunia yang terus berubah, anda juga harus mau berubah. Kalau tidak, anda bisa tergilas zaman. Dulu mungkin anda bisa cari uang dengan cara korupsi. Tapi jika itu masih anda lakukan, bisa jadi anda akan menghuni Lembaga Pemasyarakatan.

13. Tinggalkan Zona Nyaman Anda.
Dalam diri setiap manusia ada satu perangkap kehancuran. Begitu manusia masuk dalam peerangkap itu, maka ia hanya punya dua pilihan. Ia harus berusaha keluar dari perangkap, atau ia mati perlahan-lahan. Itulah yang disebut Zona Nyaman (Comfort Zone).
Zona nyaman akan membuat manusia berada di sorga. Zona itu seakan-akan membuatnya tidak ingin keluar, dan tidak ingin berbuat sesuatu. Padehal, lingkungannya selalu mengalami perubahan secara evolutif. Perlahan-lahan. Jika ia tidak peka terhadap perubahan itu, maka ia akan sampai pada posisi yang tidak memungkinkannya berubah dengan cepat.
Lihat saja pemerintahan Orde Baru 32 tahun berkuasa, membuat para pemimpinnya merasa nyaman. Syaraf-syaraf perubahan mereka sudah mati rasa. Perubahan-perubahan kecil di bawah tanah tidak lagi dirasakan. Cara-cara represif yang dulu efektif, ternyata juga sudah mandul. Ada keinginan berubah, tapi zaman sudah lebih dulu melindasnya. Mereka harus turun dari singgasananya. Beruntung, tangan-tangan hukum seolah masih berpihak pada mereka.
Jangan biarkan perangkap zona nyaman menghancurkan anda. Keluarlah dari perangkap itu, dan cari tanntangan baru. Pecahkan rekor anda sendiri

Minggu, 01 Maret 2009

KENAPA KITA BISA GAGAL

KENAPA KITA BISA GAGAL

Kegagalan merupakan sosok hantu yang menakutkan bagi seseorang yang akan memulai suatu usaha. Tragedi yang paling besar dalam kehidupan adalah bila kita telah bersungguh-sunguh akan tetapi gagal. Kita seakan-akan kehilangan akal dalam mencari penyebab kegagalan yang kita alami. Napoleon Hill dalam bukunya yang berjudul “Think & Grow Rich” menyatakan bahwa ada tiga puluh satu sebab utama yang mengakibatkan kegagalan. Mari kita periksa sendiri butir demi butir dengan tujuan menemukan berapa banyak dari penyebab kegagalan ini yang menghalangi anda meraih sukses :

  1. Latar belakang keturunan yang tidak menguntungkan: Hanya sedikit sekali, kalau memang ada, yang bisa dilakukan untuk orang-orang yang lahir dengan cacat pada kekuatan otaknya. Falsafah ini menawarkan hanya satu metode untuk menjembatani kelemahan tersebut – melalui bantuan kelompok ahli pikir. Walaupun demikian perhatikanlah demi keuntungan anda, bahwa ini satu-satunya dari tiga puluh satu penyebab kegagalan yang mungkin tidak mudah diperbaiki oleh setiap orang.

  1. Kurangnya tujuan hidup yang ditetapkan dengan baik: Tidak ada harapan sukses bagi orang yang tidak memiliki tujuan sentral atau sasaran pasti untuk dicapai. Sembilan puluh delapan dari setiap seratus orang yang pernah saya analisis tidak memiliki tujuan seperti itu. Barangkali inilah penyebab utama kegagalan mereka.

  1. Kurangnya ambisi untuk mencapai sasaran di atas rata-rata: Kami tidak menawarkan harapan bagi orang yang tidak peduli atau masa bodoh, orang yang tidak mau maju dalam hidup dan yang tidak mau membayar harga kemajuannya.

  1. Pendidikan yang tidak cukup: Ini kekurangan yang bisa diatasi relatif dengan mudah. Pengalaman telah membuktikan bahwa orang yang paling terdidik kerap kali adalah mereka yang dikenal sebagai orang yang “ membentuk diri sendiri” atau mendidik diri sendiri. Diperlakukan lebih dari gelar sarjana untuk membuat seseorang terdidik. Orang yang berpendidikan adalah orang yang telah belajar bagaimana carnya mendapatkan apa saja yang diinginkan dalam hidup tanpa melanggar hak-hak orang lain. Pendidikan tidak tidak berisi terlalu banyak pengetahuan, hanya pengetahuan yang diterapkan secara efektif dan dengan tekun. Orang dibayar bukan semata-mata untuk apa yang diketahuinya, tetapi lebih khusus lagi untuk apa yang mereka lakukan dengan apa yang mereka ketahui.

  1. Kurangnya disiplin pribadi: Disiplin datang melalui pengendalian diri sendiri. Ini berarti bahwa seseorang harus bisa mengendalikan semua kualitasnya yang negatif. Sebelum anda bisa mengendalikan keadaan, tentu saja lebih dulu Anda harus bisa mengendalikan diri Anda sendiri. Penguasaan diri pribadi merupakan pekerjaan paling sulit yang akan anda tangani. Kalau Anda tidak bisa menaklukan diri sendiri, Anda akan ditaklukan oleh diri Anda. Anda bisa melihat sekaligus pada kesempatan yang sama sahabat terbaik dan musuh terbesar Anda dengan melihat ke dalam cermin.

  1. Kesehatan yang buruk: Tidak ada orang yang akan bisa menikmati sukses yang menonjol tanpa kesehatan yang baik. Banyak penyebab kesehatan buruk yang merupakan akibat kurangnya penguasaan dan pengendalian diri sendiri. Hal itu terutama adalah:
    1. Terlalu banyak makan makanan yang merugikan kesehatan.
    2. Kebiasaan pemikiran yang salah; memberikan ekspresi kepada hal-hal negatif.
    3. Terlalu banyak memanjakan diri dan melakukan penyimpangan di bidang sex.
    4. Kurangnya latihan olahraga yang semestinya.
    5. Kurangnya persediaan udara segar, cara bernapasnya yang kurang benar.

  1. Pengaruh lingkungan yang tidak menguntungkan di masa kanak-kanak: “Kalau pohonnya condong, rantingnya pun menekuk.” Kebanyakan orang yang mempunyai kecendrungan sebagai penjahat mendapatkannya sebagai akibat lingkungan yang buruk dan pergaulan yang kurang baik di masa kanak-kanak.

  1. Suka menunda-nunda: Ini salah satu penyebab kegagalan yang paling lazim. Kebiasaan suka menunda-nunda membayangi setiap manusia, menunggu kesempatan untuk merusak peluang seseorang memperoleh sukses. Kebanyakan dari kita hidup sebagai orang gagal karena kita menunggu “saat untuk melakukan hal yang benar,” untuk memulai sesuatu yang berharga. Jangan menunggu; tidak pernah ada “saat yang tepat” untuk berbuat begitu. Mulailah sekarang juga, dan bekerja dengan alat apa saja yang mungkin sekarang sudah Anda miliki, dan alat yang lebih baik akan ditemukan sambil jalan.

  1. Kurang ketekunan: Kebanyakan dari kita biasanya baik mampu mengawali sesuatu dengan baik, tetapi tidak mampu menyelesaikan segala hal yang kita mulai. Lebih-lebih, orang biasanya mudah menyerah pada tanda-tanda pertama kekalahan. Tidak ada penganti untuk ketekunan. Orang yang memegang teguh ketekunan akan mendapatkan “Si Tua Kegagalan” akhirnya menjadi bosan dan pergi. Kegagalan tidak bisa mengalahkan ketekunan.

  1. Kepribadian negatif: Tidak ada harapan sukses bagi siapa saja yang menjauhkan orang lain melalui kepribadian negatif. Sukses datang melalui penerapan kekuasaan, dan kekuasaan dicapai melalui upaya kerjasama dari orang lain. Kepribadian negatif tidak bisa menarik kerjasama.
  2. Kurangnya dorongan seksual yang terkendali: Energi seksual adalah yang terkuat di antara semua rangsangan yang mengerakkan orang untuk bertindak. Karena itu merupakan emosi yang paling kuat, dorongan seksual dikendalikan melalui transmutasi dan diubah menjadi saluran lainnya.

  1. Keininan tak terkendali untuk mendapat sesuatu tanpa mau mengorbankan apa pun: Insting berjudi mendorong jutaan orang menuju kegagalan. Bukti tentang hal ini bisa ditemukan dalam penelitian terhadap jatuhnya Wall Street pada tahun 1929, ketika berjuta-juta orang berusaha mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya dengan berjudi dalam transaksi saham.

  1. Kurangnya kekuatan mengambil keputusan yang pasti: Orang yang sukses mencapai keputusan dengan seketika dan mengubahnya, kalau memang harus diubah, perlahan-lahan sekali. Orang yang gagal biasanya mencapai keputusan, kalau memang bisa mencapainya perlahan-lahan sekali dan mengubahnya dengan cepat dan sering. Kebimbangan dan kebiasaan menunda-nunda merupakan saudara kembar. Kalau yang satu ditemukan, biasanya yang lain juga berada tidak jauh dari situ. Bunuhlah pasangan ini sebelum mereka membelenggu Anda di pusaran kegagalan.

  1. Satu atau lebih dari enam ketakutan dasar.

  1. Pilihan teman hidup yang keliru: Ini penyebab yang paling umum untuk kegagalan. Hubungan perkawinan mendatangkan kontak yang sangat intim. Kecuali kalau hubungan ini serasi, biasanya kegagalan akan menyusul. Lebih-lebih, ini akan merupakan bentuk kegagalan yang ditandai oleh kesengsaraan dan ketidakbahagiaan, menghancurkan semua ambisi.

  1. Terlalu berhati-hati : Orang yang tidak berani mengambil resiko biasanya terpaksa menerima apa yang tersisa setelah semua orang lainnya memilih. Terlalu berhati-hati sama buruknya dengan kurang berhati-hati. Keduanya merupakan keadaan ekstrim yang harus dihindari. Kehidupan itu sendiri penuh dengan unsur resiko.

  1. Pilihan rekan bisnis yang keliru : Ini salah satu penyebab kegagalan yang paling lazim dalam bisnis. Dalam memasarkan pelayanan pribadi, orang harus berhati-hati sekali dalam memilih majikan yang akan menjadi inspirasi dan dia sendiri harus cerdas dan sukses. Kita akan meniru mereka yang berhubungan dekat dengan kita. Pilihlah seorang majikan yang pantas kita teladani.

  1. Percaya kepada tahayul dan berprasangka : Percaya kepada tahayul merupakan satu bentuk rasa takut. Itu juga merupakan sebuah pertanda kebodohan. Orang yang sukses tetap membuka pikirannya dan tidak takut kepada apapun.

  1. Pilihan kejuruan yang keliru : Tidak ada orang yang akan bisa sukses dibidang usaha yang tidak disukai. Langkah yang paling penting dalam memasarkan pelayanan pribadi adalah memilih bidang pekerjaan yang akan Anda tekuni dengan sepenuh hati.

  1. Kurangnya kosentrasi terhadap usaha : Orang yang serba bisa biasanya tidak pernah menguasai sesuatu dengan baik. Pusatkanlah semua usaha Anda pada satu tujuan utama yang pasti.
  2. Kebiasaan terlalu boros : Orang yang terlalu boros tidak bisa sukses, terutama karena dia terlalu takut kepada kemiskinan. Bentuklah kebiasaan suka menabung secara sistematis dengan menyisihkan persentase yang pasti dari penghasilan Anda. Uang di Bank memberi seseorang landasan keberanian yang sangat aman ketika dia tawar-menawar untuk penjualan pelayanan pribadinya. Tanpa uang, orang terpaksa menerima apa yang ditawarkan, dan gembira menerimanya.

  1. Kurang antusias : Kurang antusiasme atau gairah kerja orang tidak bisa meyakinkan. Lebih-lebih, semangat kerja menular, dan orang yang memilikinya, di bawah kontrol, biasanya disambut baik dalam setiap kelompok.

  1. Tidak punya tenggang rasa : Orang yang pikirannya tertutup terhadap suatu hal jarang bisa maju. Tidak memiliki toleransi atau tengang rasa berarti bahwa orang berhenti memperoleh pengetahuan. Bentuk paling merusak dari sikap tidak toleran adalah yang berhubungan dengan perbedaan pandangan agama, ras, politik.

  1. Tidak sederhana : Bentuk yang paling merusak dari sikap tidak bersahaja atau ketidaksederhanaan berhubungan dengan makan, minuman keras dan kegiatan seksual. Terlalu memanjakan diri dalam salah satu hal tersebut sangat fatal akibatnya bagi sukses.

  1. Ketidakmampuan bekerjasama dengan orang lain : Lebih banyak orang kehilangan kedudukan dan kesempatan besar dalam hidup karena kesalahan ini, daripada karena semua kesalahan lainnya digabungkan menjadi satu. Ini kesalahan yang tidak akan diberi toleransi oleh usahawan atau pemimpin manapun yang cakap.

  1. Pemilikan kekuasaan yang tidak diperoleh melalui usaha sendiri : (Anak-anak orang kaya yang mewarisi uang yang tidak mereka peroleh dengan jerih payah sendiri). Kekuasaan di tangan seseorang yang tidak meperolehnya secara berangsur-angsur kerap kali fatal terhadap sukses. Kekayaan yang diperoleh dengan cepat lebih berbahaya daripada kemiskinan.

  1. Ketidakjujuran dengan sengaja : Tidak ada penganti untuk kejujuran. Orang untuk sementara bisa tidak jujur karena dipaksa oleh keadaan yang tidak dikuasainya tanpa kerusakan permanen. Tetapi tidak ada harapan bagi orang yang tidak jujur karena pilihan pribadinya. Cepat atau lambat perbuatannya akan merugikan dirinya sendiri, dan dia kan membayar dengan hilangnya reputasi, dan mungkin bahkan dengan kehilangan kebebasanya.

  1. Mementingkan diri sendiri dan sombong : Kualitas ini adalah lampu merah yang membuat orang lain menjauhinya. Keduanya sangat fatal bagi sukses.

  1. Menduga dan bukan berpikir : Kebanyakan orang terlalu masa bodoh atau malas untuk memperoleh fakta supaya bisa memakainya sebagai landasan berpikir secara akurat. Mereka memilih untuk bertindak berdasarkan “opini” yang tercipta melalui dugaan atau penilaian sepintas lalu.

  1. Kurang modal : Ini merupakan penyebab umum kegagalan di antara mereka yang memulai bisnis untuk pertama kalinya tanpa cadangan modal yang cukup untuk menyerap kesalahan mereka, dan bertahan terus sampai mereka berhasil membina sebuah reputasi.

  1. Lainnya : Sebutkan suatu penyebab kegagalan tertentu yang pernah Anda derita, yang belum termasuk dalam daftar ini.

KIOS HERBAL AL-KAUTSAR

KABAR GEMBIRA.......!!!!!
TELAH HADIR DI KOTA ANDA KIOS HERBAL AL-KAUTSAR
MENJUAL BERBAGAI MACAM PRODUK KESEHATAN DAN KECANTIKAN HERBAL
Habbatussauda (jinten hitam), Pelangsing badan, madu anak dan dewasa serta berbagai macam sabun dan cream kecantikan herbal.

segera kunjungi : KIOS HERBAL AL-KAUTSAR
JL. RAYA TELAJUNG SETU CIKARANG BARAT PS. BARU LT DASAR BLOK A1 N0: 98
TELPON : 021-68562614

PENGAWAL VISI INDONESIA SEHAT 2010