Minggu, 28 Februari 2010

SEPUTAR KOLESTEROL

Kita sering mendengar istilah kolesterol sebagai penyebab penyakit jantung. Tapi banyak dari kita yang belum mengerti apa sebenarnya kolesterol itu. Melalui tulisan ini kita akan menjadi lebih bijak menjaga kesehatan kita, khususnya berhubungan dengan kolesterol.

Pada saat kita mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak, maka lemak itu akan masuk ke usus kita dan mengalami proses pemecahan menjadi asam lemak trigliserida, fosfolipid, dan kolesterol. Jadi kolesterol itu adalah bagian dari lemak. Asam lemak bebas terdiri dari asam lemak jenuh, asam lemak tak jenuh tunggal, dan asam lemak tak jenuh ganda. Sementara asam lemak yang berlebihan akan disimpan dalam bentuk trigliserida.

Kolesterol yang berasal dari bahan makanan hewani merupakan unsure terpenting dari lemak. Selain berasal langsung dari makanan, kolesterol bisa dibentuk dari hati, berasal dari asam lemak jenuh hasil pemecahan dari trigliserida. Memang dalam metabolisme di hati hanya asam lemak jenuh yang bisa dibentuk menjadi kolesterol.

Tubuh kita memproduksi kolesterol 1,5 – 2 gram per hari. Jauh lebih besar daripada yang didapat dari makanan. Ini karena kolesterol yang merupakan substansi lemak terdapat dalam sel tubuh. Fungsinya juga penting, disamping sebagai sumber energi juga dipakai untuk pembentukkan hormon dan membran sel. Juga untuk bahan pembentuk asam empedu dalam cairan empedu.

Di dalam tubuh, kolesterol membentuk ikatan komplek lemak protein yang dikenal dengan lipoprotein, seperti chilomicron, Very Low Density Lipoprotein, Low Density Lipoprotein, High Density Lipoprotein. Kadar HDL dan LDL sangat erat hubungannya dengan terjadinya endapan dalam pembuluh darah.

Apabila rombongan kolesterolnya lebih ramai daripada proteinnya, maka akan terbentuk senyawa protein berkepadatan rendah disebut LDL, dan dikenal sebagai kolesterol ”Jahat”. Sebaliknya apabila kolesterolnya lebih sedikit daripada proteinnya maka akan terbentuk senyawa protein berkepadatan tinggi disebut HDL, dan dikenal sebagai kolesterol ”Baik”.

Dicap jahat kerena LDL akan memudahkan lemak mengendap pada dinding bagian dalam pembuluh darah. Semakin tebal endapan maka pembuluh darah jantung akan semakin tersumbat atau mengalami penebalan (atherosclerosis). Sedangkan HDL dicap baik karena membantu mengusir LDL dari jaringan tubuh. Dengan kata lain kalau pembuluh darah lebih banyak berisi dengan HDL maka otomatis rombongan LDL tidak akan kebagian tempat dalam pembuluh darah sehingga endapan dapat dicegah.

Karena itu kadar LDL yang wajar disarankan tidak boleh lebih dari 135 mg, sementara kadar HDL paling sedikit 35 mg. Total kadar kolesterol bisa dikatakan baik bila tidak lebih dari 200 mg.
Pada penelitian yang sudah dilakukan menunjukan dengan meminum OXY 2 botol per hari pada 20 penderita hiperkolesterol bisa menurunkan angka kolesterol jahat (LDL) secara signifikan. Selama kita mengkonsumsi Oxy secara teratur, menjaga pola makan yang sehat, pola hidup yang baik, dan banyak berolahraga, maka kadar kolesterol kita tetap terkontrol dan terjaga. Jadi, tunggu apalagi? Segera minum Oxy secara teratur untuk menjaga kolesterol Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar